MELIHAT DAN MELAKUKAN..
Dari kata - kata tersebut mungkin adalah sebuah kata yang biasa saja, melihat dan melakukan. Tapi disini, khususnya bagi kami yang memang berangkat dengan tujuan yang sama, kali ini melihat dan melakukan akan memiliki arti yang jauh berbeda dan bermakna. Kenapa menjadi dikatakan berbeda, karena disini kita tak hanya sekedar melihat saja, kita tak hanya sekedar menonton tapi disini kita juga melakukan hal yang nyata dari apa yang telah kita lihat.
Kemudian setelah itu mungkin, pertanyaan yang muncul adalah apa yang dilihat dan apa yang dilakukan..? Yang jelas yang dilihat dan dilakukan adalah hal - hal yang positif dan hal - hal yang bermanfaat, baik itu bermanfaat untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.
Hhhhmmm, Mungkin anda masih akan bertanya apa yang sebenarnya dilihat dan dilakukan. Kita akan memberikan contohnya mungkin agar anda lebih jelas, lebih mengerti dan mungkin bisa membuka nurani diri kita masing - masing dari apa yang dilihat dan dilakukan.
-->MELIHAT.
Mungkin ada orang yang berkata bahwa mata adalah jendela dunia dan jendela hati. Entah ini benar atau tidak,, tapi mungkin saat ini kita bisa membenarkannya.
Dari melihat anda bisa mengetahui apa yang terjadi, dari melihat anda bisa berpikir dan dari melihat anda bisa merasakan. Mungkin anda pernah merasakannya.
Saat anda melihat anak kecil yang terlantar di tengah hiruk pikuk keramaian lalu lintas kota, ditengah panas terik atau bahkan cuaca yang hujan, anak kecil itu hanya berdiri atau berjalan menghampiri orang - orang, menghampiri satu per satu kendaraan dan berharap akan ada orang yang berbelas kasihan untuk memberikan sepeser uang recehan, apa yang anda pikir dan rasakan jika anak kecil itu adalah diri kita. Dan apa yang seharusnya anak kecil itu lakukan, apakah memang mereka harus berada dijalanan, bukankah mereka seharusnya sedang bersekolah atau mungkin menonton televisi dengan serial kartun kesukaannya. Tetapi apa yang anda lihat..? Anak - anak kecil itu tidak sedang bersekolah, atau bahkan menonton serial kartun kesukaannya.
Ini hanya contoh kecil dari apa yang bisa kita lihat, ternyata masih banyak lagi hal - hal yang terkadang berlawanan dengan logika kita.
-->MELAKUKAN.
Setelah tadi kita melihat, setelah tadi kita berpikir, setelah tadi kita merasakan apa yang kita lihat. Kemudian semua itu tidak akan selesai begitu saja dengan hanya melihat, berpikir atau merasakan, semua akan tetap begitu adanya hingga nanti. Tapi jika kita kemudian melakukan sesuatu hal untuk anak tersebut, mungkinkah anak itu akan seperti itu seterusnya, yaaaaa.., mungkin yang akan kita lakukan akan mengikuti apa yang menjadi harapan anak - anak kecil itu, yaitu dengan memberikan sepeser uang recehan untuk anak itu. Tapi apakah dengan cukup melakukan pemberian seperti itu saja akan menyelesaikan permasalahan anak itu. TIDAK.. Tidak selesai begitu saja. Kita hanya membantunnya untuk hari itu saja, tapi bukan untuk masa depannya.
Ahhhhhh..?! Itu bukan urusan kita..? Biar negara yang pikirkan.! Anggaplah ada orang yang akan berbicara kalau itu bukan urusan kita.
Bukannya kita tidak percaya akan kinerja pemerintahan kita, tapi dengan kondisi saat ini, dengan banyaknya orang - orang yang masih dalam kondisi yang mungkin memprihatinkan tersebut, kalau tidak kita juga yang membantu mau siapa lagi? Pemerintah pun memiliki keterbatasan, belum lagi banyaknya birokrasi pemerintahan yang harus dilalui dan ketentuan - ketentuan lain agar dapat terbantunya mereka.
Jika kita bisa membantu meringankan beban negara untuk membantu beban saudara - saudara kita, adik - adik kita tersebut, kenapa tidak kita melakukan hal yang baik, yang bermanfaat untuk mereka.
Kita rangkul adik - adik, saudara - saudara kita tersebut, dengan memberikan bekal ilmu, membentuk karakter yang lebih baik, memberikan kepercayaan dan motivasi agar lebih membuka pikiran mereka, untuk melakukan hal yang lebik baik, tidak hanya berharap kepada orang-orang untuk berbelas kasihan.
Jadi, setelah ini apakah kita hanya melihat saja, tanpa melakukan hal yang lebih baik lagi untuk mereka yang membutuhkan. Atau kita hanya diam saja, biarkan negara yang mengurus. Atau mungkin kitalah yang melihatnya dan kita juga yang akan melakukan hal terbaik untuk mereka yang membutuhkan.
Yaaaah, semua itu kembali kepada diri kita masing-masing. Sejauh mana kepedulian, keikhlasan, nurani kita dan kemampuan kita untuk bisa melakukannya.
Dan oleh karena semua itu kami disini, berkumpul, dengan tujuan yang sama, untuk bersama - sama menjadi orang yang akan melihat dan melakukan.
Bergerak bersama, melakukan pengabdian, melakukan kerja nyata dalan wadah Komunitas Peduli Antar Sesama (K'PAS).
Terima kasih, salam sukses untuk kita semua. #K'PAS #Membukanurani.
0 komentar:
Posting Komentar